Apakah Syi'ah Itu Islam.?
Selamat Datang di طَلَبُ الْعَلْمِ
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Semoga kita ada dalam berkah dan maghfirah Allah Subhanahu wata'ala.
Mungkin sudah kita ketahui bahwa antara Sunni dan Syi'ah dalam konflik tidak bisa dipisahkan. Ahlusunnah Wal-Jama'ah dan Syi'ah sudah mempunyai keterikatan konflik yang cukup lama, bahkan hingga sekarang ini. Ada yang mengkafirkan satu sama lain, namun apakah semua syi'ah dan sunni seperti itu.?
Mengedepankan pemikiran bahwa kelompoknya paling benar adalah hak kelompok tersebut, namun tidaklah harus saling mengkafirkan.
Saya sebagai Muslim Ahluussunnati Wal-Jama'ah As-Ariyah, ingin menulis pembahasan tentang syi'ah, Apakah syi'ah itu Islam.? Namun, Pembahasan yang akan saya sampaikan adalah hasil penyampaian seorang Ustad yang mempunyai kapasitas dibindangnya.
Tidak memihak dan tidak pula menghancurkan, kami tulis artikel ini dengan sebaik-baiknya.
Semoga Bermanfaat.
Lihat : Ahmad Sarwat, Lc. : Islamkah Syiah?
Berikut Penjelasannya
Sebagian dari kelompok Syiah ada yang mengingkari mushaf Al-Quran yang dimiliki umat Islam sedunia. Mereka konon punya jenis mushaf sendiri yang berbeda isinya. Seandainya ada sekelompok orang dari kalangan Syiah atau selain Syiah yang punya i'tikad seperti, maka jelaslah kekafiran mereka.
Sebagian dari kelompok Syiah ekstrem ada yang tidak mengakui kenabian Muhammad SAW. Mereka berkeyakinan bahwa malaikat Jibril salah menurunkan wahyu, seharusnya bukan kepada nabi Muhammad SAW, tetapi seharusnya kepada Ali bin Abi Thalib. Mereka bukan saja mengingkari Abu Bakar, Umar dan Utsman, bahkan sampai mengingkari kenabian Muhammad SAW. Kalau ada sekelompok orang dari kalangan Syiah atau selain Syiah yang sudah sampai kepada keyakinan seperti ini, jelaslah kekafiran mereka.
Dua contoh kasus di atas hanyalah contoh kecil dari bentuk-bentuk penyimpangan aqidah yang sudah tidak bisa ditolelir lagi. Sehingga siapa pun yang berpaham demikian, dianggap telah ingkar kepada esensi paling fudamental dari ajaran Islam. Dan wajar bila termasuk ke dalam kalangan kafir.
Tapi yang jadi pertanyaan di sini adalah: Apakah semua kalangan Syiah berpendapat demikian? Apakah setiap masyarakat yang punya latar belakang paham Syiah, lantas semuanya ingkar kepada Al-Quran dan kenabian Muhammad SAW?
Jawabannya tentu tidak. Lebih banyak di antara mereka yang beriman kepada Al-Quran yang dimiliki oleh umat Islam pada umumnya. Lebih banyak di antara mereka yang tetap mengakui kenabian Muhammad SAW.
Tentunya sebagaimana kalangan kebanyakan masyarakat Sunni, tidak sedikit juga muncul paham-paham ekstrim yang sesungguhnya sudah keluar dari batas-batas paham aqidah Sunni sendiri. Misalnya, paham takfir yang berkeyakinan bahwa semua orang yang tidak ikut berbaiat kepada imam dari kalangan mereka adalah kafir. Paham takfir ini banyak melanda kelompok-kelompok sesat, di mana latar belakang aqidahnya sebenarnya terbilang Sunni.
Oleh karena itu kita tidak bisa main pukul rata dalam menjatuhkan vonis kafir kepada suatu kelompok. Kecuali setelah kita bedah secara mendalam dan dengan kepala dingin. Rupanya, di dalam tubuh Syiah sendiri ada begitu banyak paham dan variasi keyakinan, mulai dari kutub yang paling ekstrim hingga kutub yang paling moderat. Tentu sangat tidak adil untuk menuduh semuanya kafir.
Sebagaimana tidak adil bila kita mengatakan semua Sunni itu kafir, hanya lantaran adanya kelompok-kelompok sempalan yang mengerucutkan aqidahnya hingga keluar batas yang benar.
Benarkah Syi'ah Itsna Asy'ariyah Lebih Berbahaya dari Yahudi?
Beredar di kalangan sebagian umat Islam fatwa yang membingungkan. Yaitu haram hukumnya umat Islam membantu perjuangan Hizbullah karena dianggap bukan Islam, bahkan dianggap lebih berbahaya dari Yahudi itu sendiri.
Syeikh Faishal Maulawi, wakil ketua Majelis Kajian dan Fatwa Eropa telah mengeluarkan fatwa yang intisarinya sebagai berikut:
Jumhur ulama di masa lalu dan di masa kini telah menyepakati bahwa Syiah Itsna Asy-'ariyah termasuk orang-orang Islam dan termasuk ahlul qiblah. Sebab mereka mengikrarkan tidak ada tuhan selain Allah dan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan berhaji.
Memang ada sebagian kecil dari ulama yang memandang kelompok ini kafir, lantaran ada sebagian lafadz dari kitab-kitab mereka yang bisa ditafsirkan keluar dari aqidah yang benar. Tetapi tuduhan ini dijawab oleh para ulama lain bahw kita tidak bisa menuduh kafir hanya dengan menafsirkan tulisan mereka. Sebab perkara menjatuhkan vonis kafir tidak bisa hanya berdasarkan penafsiran semata.
Sehingga bila kita lihat ke belakang, sepanjang sejarah Islam tidak pernah ada larangan bagi penganut paham Syiah Itsna Asy'ariyah untuk menunaikan ibadah haji ke baitullah. Seandainya mereka divonis kafir, seharusnya mereka tidak boleh masuk ke tanah haram, lantaran dianggap bukan muslim. Sejarah telah membuktikan kepada kita bahwa umat Islam sepanjang masa tidak pernah menganggap mereka kafir.
Syeikh juga membantah anggapan sementara orang bahwa Syiah Itsna Asy'ariyah termasuk paham yang lebih berbahaya dari Yahudi. Menurut beliau tuduhan seperti ini mengada-ada dan keterlaluan. Seorang muslim tidak layak untuk mengatakan hal yang demikian. Sebab tingkat keberbahayaan Yahudi sudah sangat jelas, baik aqidah, manhaj, idealisme, sistem hidup dan semua. Sesuatu yang tidak demikian pada kelompok Syiah ini.
Demikian petikan fatwa beliau yang berisi bantahan atas tuduhan yang kurang tepat atas kelompok Syiah.
Wallahu a'lam bishshawab,
wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ahmad Sarwat, Lc. : Islamkah Syiah?
Lihat Juga :
Apakah Syi'ah Itu Islam.?
Apakah Saya Anti Wahabi.?
Apa Hukum Menyolati Orang Yang Mati Bunuh Diri.?
Lihat Juga :
Apakah Syi'ah Itu Islam.?
Apakah Saya Anti Wahabi.?
Apa Hukum Menyolati Orang Yang Mati Bunuh Diri.?
Khutbah Jum'at Pakai Slide Presentasi.?Apakah Maksud Dari Fiqih Sunnah.?
Ceramah Terakhir KH Hasyim Muzadi (Almarhum)
Habib Rizieq - Hukum Tentang Menyebut Nabi Dengan Kata Sayyidina
Madzhab Imam as-Syafi'i Menurut Pendapat NabiCeramah Terakhir KH Hasyim Muzadi (Almarhum)
Habib Rizieq - Hukum Tentang Menyebut Nabi Dengan Kata Sayyidina
Keyword :
syiah, syiah adalah, syi'ah indonesia, syiah di indonesia, syiah itu apa, syiah sesat, syiah iran, syiah bukan islam, syi'ah sabi'iyah, syiah laknatullah, syi'ah rofidhoh, syiah artinya, syiah ajaran sesat, syiah alawiyah, agama syiah, syi'ah arti, ajaran syiah, aliran syiah, syi'ah di bandung, bahaya syi ah, berita syiah, beda syiah dan sunni, bahaya syi ah di indonesia, buku syi'ah, bukti syiah sesat, syiah bid ah, syiah menurut syiah buku, syiah indonesia, gen syiah, wanita cantik syiah, wanita syi'ah yang cantik, ciri ciri syiah, cerita syiah, ceramah syiah, contoh syi'ah, cara syi'ah sholat, syiah dan sunni, syi'ah dan wahabi, syiah dan isis, syiah dan ajarannya, syi'ah dan khawarij, syiah di iran, syi'ah dan mu'tazilah, jokowi dan syiah, tokoh syiah di indonesia, syi'ah ekstrim, ebook syiah, emilia syiah, syi'ah facebook, syi'ah ja'fariyah, syiah menurut fpi, syiah ja'fari, faham syi ah, fakta syiah, foto foto syiah, firqah syi'ah, syiah ghulat, syiah garut, syi'ah gresik, syi'ah gila, syiah gumuk, syiah girl, pengertian syi'ah ghulat
0 komentar: