Rabu, 22 November 2017

5 Macam Aurat Perempuan Menurut 4 Madzhab

5 Macam Aurat Perempuan Menurut 4 Madzhab

5 Macam Aurat Perempuan Menurut 4 Madzhab


Aurat perempuan atau anggota tubuh yang harus ditutupi itu berbeda sesuai dengan situasi atau kondisi dengan siapa dia berkumpul atau bertemu. Apakah dengan sesama wanita, dengan laki-laki bukan mahram, dengan pria yang mahram atau saat shalat. Penjelasan ini berdasarkan pandangan ulama fiqih madzhab empat yaitu Syafi'i, Hanafi, Maliki dan Hanbali.

1. Aurat Perempuan dengan Sesama Wanita Muslimah

Jumhur Ulama berpendapat bahwa aurat wanita di depan perempuan lain sama dengan auratnya laki-laki yaitu antara pusar sampai lutut. Dalam kitab Al-Mausu'ah al-Fiqhiyah dikatakan:
ذهب الفقهاء إلى أن عورة المرأة بالنسبة للمرأة هي كعورة الرجل إلى الرجل، أي ما بين السرة والركبة، ولذا يجوز لها النظر إلى جميع بدنها عدا ما بين هذين العضوين ، وذلك لوجود المجانسة وانعدام الشهوة غالبا ، ولكن يحرم ذلك مع الشهوة وخوف الفتنة.
“Para ahli fiqih berpendapat bahwa aurat wanita dengan sesama perempuan itu sama dengan aurat laki-laki yaitu antara pusar sampai lutut. Oleh karena itu wanita boleh memandang seluruh tubuh wanita lain kecuali antara pusar dan lutut. Hal itu disebabkan karena sesama jenis dan umumnya tidak ada syahwat. Akan tetapi haram hukumnya apabila melihat disertai syahwat dan takut terjadi fitnah.”

Namun menurut suatu pendapat dalam madzhab Maliki dan Hanbali, aurat wanita dengan wanita lain adalah kedua kemaluan depan dan belakang saja. Menurut Imam al-Mardawi dalam kitab al-Inshaf mengtakan bahwa ini adalah salah satu pendapat dalam madzhab Hanbali.

2. Aurat Anak Perempuan (Belum Baligh)

Anak kecil perempuan usia di bawah 4 (empat) tahun maka tidak ada aurat baginya menurut madzhab Hanafi, Maliki dan Hanbali.

Anak kecil perempuan usia di atas 4 (empat) tahun dan belum mengundang syahwat maka auratnya adalah depan dan belakang (farji dan dubur) menurut madzhab Hanafi. Apabila mengundang syahwat, maka auratnya sama dengan perempuan dewasa walaupun usianya di bawah 10 tahun menurut madzhab Syafi'i, Hanafi dan Maliki.

Anak perempuan usia 7 (tujuh) tahun ke atas, auratnya di depan laki-laki bukan mahram adalah seluruh tubuh menurut madzhab Hanbali kecuali wajah, leher, kepala, tangan sampai siku dan kaki.

Anak perempuan usia 10 tahun auratnya sama dengan wanita usia dewasa yakni seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan menurut madzhab Syafi'i, Hanafi dan Hanbali.

3. Aurat Perempuan dengan Laki-laki Bukan Mahram

Madzhab Syafi'i: Di depan laki-laki yang bukan mahram seluruh tubuh wanita adalah aurat (harus ditutup) kecuali wajah, telapak tangan dan telapak kaki. Dalam kiab al-Umm juz I halaman 89, Imam asy-Syafi'i berkata:
وكل المرأة عورة، إلا كفيها ووجهها. وظهر قدميها عورة
“Seluruh tubuh wanita itu aurat kecuali kedua telapak tangan dan wajah. Sedang bagian atas kaki adalah aurat (telapak kaki bukan aurat).”

Madzhab Maliki: Madzhab Maliki sama dengan Madzhab Syafi'i bahwa aurat wanita itu adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Imam ‘Iyadh Rh. Berkata:
ولا خلاف أن فرض ستر الوجه مما اختص به أزواج النبي صلى الله عليه وسلم
“Tidak ada perbedaan ulama mengenai wajibnya menutupi wajah wanita, itu (wajibnya menutupi wajah) termasuk salah satu kekhususan bagi para istri Nabi Saw.”

Madzhab Hanafi: Seluruh ulama madzhab Hanafi berpendapat bahwa wajah dan kedua tangan perempuan boleh terbuka/bukan aurat. Dan laki-laki boleh memandang wajah perempuan asal tidak syahwat. Abu Ja’far ath-Thahawi dalam Syarh Ma'ani al-Atsar juz II halaman 392 menyatakan:
أبيح للناس أن ينظروا إلى ما ليس بمحرَّم عليهم من النساء إلى وجوههن وأكفهن، وحرم ذلك عليهم من أزواج النبي. وهو قول أبي حنيفة وأبي يوسف ومحمد رحمهم الله تعالى
“Diperbolehkan bagi seseorang untuk memandang sesuatu dari perempuan yang tidak diharamkan atasnya, yakni wajah dan telapak tangan mereka. Diharamkan yang demikian itu (memandangnya) adalah bagi para istri Nabi Saw. Yang demikian itu adalah pendapat Abu Hanifah dan Abu Yusuf dan Muhammad Rahimahumullahu ta’ala.”

Madzhab Hanbali: Madzhab Hanbali termasuk yang paling ketat dalam masalah aurat wanita. Imam Ahmad bin Hanbal pendiri madzhab ini berpendapat dalam salah satu riwayat bahwa seluruh tubuh wanita adalah aurat termasuk kukunya, baik saat shalat maupun di luar shalat. Namun dalam riwayat yang lain Imam Ahmad bin Hanbal menyatakan bahwa wajah dan telapak tangan wanita bukan mahram. Imam al-Mardawi dalam kitab al-Inshaf juz I halaman 452 berkata:
الصحيح من المذهب أن الوجه ليس من العورة
“Bahwa yang benar dari Madzhab Hanbali adalah berpendapat wajah bukanlah aurat.”

4. Aurat Perempaun dengan Laki-laki Mahram

Madzhab Syafi'i: Aurat wanita saat bersama dengan laki-laki mahram adalah antara pusar sampai lutut. Itu berarti sama dengan aurat wanita dengan sesama wanita. Berdasarkan keterangan Imam Khatib asy-Syarbini dalam kitab Mughni al-Muhtaj juz I halaman 185 dan juz III halaman 131.

Madzhab Maliki: Ulama Madzhab Maliki berpendapat bahwa aurat perempuan di depan laki-laki mahram adalah selain wajah dan sekitar wajah yakni kepala dan leher. Sebagaiman keterangan Imam Ibnu Qudamah dalam kitab al-Mughni juz VI halaman 554, Kasyaf al-Qina' juz V halaman 11 dan ad-Dasuqi juz III halaman 214.
Madzhab Hanbali: Ulama Madzhab Hanbali berpendapat bahwa aurat perempuan di depan laki-laki mahram adalah selain wajah dan sekitar wajah yakni kepala, leher, tangan dan saq (antara lutut sampai telapak kaki). Sebagaiman keterangan Imam Ibnu Qudamah dalam kitab al-Mughni juz VI halaman 554, Kasyaf al-Qina' juz V halaman 11 dan ad-Dasuqi juz III halaman 214.

Madzhab Hanafi: Aurat wanita di depan laki-laki mahram adalah sama dengan pendapat Madzhab Maliki dan Hanbali yaitu selain wajah, kepala dan leher ditambah dada. Dalam Madzhab Hanafi laki-laki boleh memandang dada wanita mahram apabila tidak syahwat. Berdasarkan keterangan dalam kitab Hasyiyah Ibnu ‘Abidin juz I halaman 271.

5. Aurat Perempuan Ketika Shalat

Menutupi aurat ketika shalat adalah wajib dilakukan sejak awal sampai akhir shalat. Apabila aurat terbuka di tengah shalat tanpa sengaja, maka shalatnya tidak batal asalkan sedikit dan segera ditutup. Apabila terbukanya secara sengaja maka shalatnya batal dan wajib mengulangi. Batas aurat wanita saat shalat menurut madzhab yang 4 (empat) adalah:
Madzhab Syafi'i: Ketika shalat seluruh tubuh wanita adalah aurat kecuali wajah dan telapak tangan luar dan dalam.

Madzhab Hanafi: Ketika shalat aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali; telapak tangan bagian dalam (bagian luar telapak tangan termasuk aurat) dan bagian luar telapak kaki (telapak kaki bagian dalam adalah aurat).

Madzhab Hanbali: Ketika shalat aurat perempuan adalah seluruh tubuh kecuali wajah.
Madzhab Maliki: Dalam Madzhab Maliki membagi aurat wanita ketika shalat menjadi 2 (dua) yaitu mughalladzah (berat) dan mukhaffafah (ringan) dan masing-masing memiliki hukum tersendiri. Aurat mughalladzah adalah seluruh anggota tubuh selain seputar kepala, dada dan punggung atau antara pusar sampai lutut. Aurat mukhaffafah (ringan) adalah seluruh tubuh selain dada, punggung, leher, lengan (antara siku sampai pergelangan tangan) dan dari lutut sampai akhir telapak kaki atau selain pusar sampai lutut kaki. Terbukanya aurat mughalladzah ketika shalat dapat membatalkan shalat. Sedang terbukanya aurat mukhaffafah tidak membatalkan shalat. Akan tetapi disunnahkan mengulangi shalat apabila waktu mencukupi.

Itulah aurat perempuan dari balita sampai dewasa berdasarkan pendapat 4 Madzhab. Semoga info berikut bermanfaat untuk anda sendiri dan anak anda. Jagalah aurat karena aurat mencerminkan iman dan akhlak kita.

Wallahu'Alam Bisshawwab

Lihat Juga :
5 Macam Aurat Perempuan Menurut 4 Madzhab

Keyword :
aurat, aurate, aurat wanita, aurat foundation, aurat ki, aurat meaning, aurat perempuan, aurat lelaki, auratus cichlid, auratone, aurat in hindi, aurat in english, aurat movie, aurat islam, aurat kaifi azmi, aurat serial, aurat meaning in urdu, aurat 1967, aurat adalah, aurat aurat aurat, aurat adik beradik tiri, aurat adik beradik, aurat aur parda, aurat anak tiri, aurat anak susuan, aurat aur islam, aurat anak angkat, aurat aurat aurat movie, aurat bachcha kaise deti hai, aurat by osho pdf, aurat bewafa, aurat bagi wanita, aurat bapa tiri, aurat bagi lelaki, aurat bewafa shayari, aurat bagi laki laki, aurat by kaifi azmi in hindi, aurat bachcha paida karti, surat cinta untuk starla, aurat chalisa, aurat chahiye, surat cinta untuk starla chord, aurat clipart, aurat com, surat city, aurat cast, aurat cowok, surat cinta, aurat dalam islam, aurat delivery video, aurat dengan mertua, aurat dengan bapa tiri, aurat dengan abang ipar, aurat dengan ayah tiri, aurat delivery, aurat dalam keluarga, aurat drawing, aurat dengan ipar, aurat ek khilona aurat english aurat english meaning aurat etymology aurat ek paheli song aurat essay aurat ek nasha aurat eid ki namaz aurat ek paheli pakistani movie aurat ek khilona movie aurat garam aurat ghar ki zeenat aura garrido aura group aurat ghazal aura glow aura guardian aura gold aura graphics aura grande aurat hindi aurat hindi movie aurat hindi film aurat hadees aurat hindi meaning aurat hindi poem aurat hadis aurat hai main mehbuba aurat hone ki saza aurat hindi movie 1967 aurat in islam aurat image aurat in urdu aurat in quran aurat in arabic aurat isteri aurat ibu dengan anak lelaki aurat ibu tiri aurat jaat aurat jokes aurat jab mohabbat karti hai aurat jenazah wanita aurat kab napak hota hai aurat jankari aurat jins aur jazbat read online aurat jins aur jazbat aurat jaga akhlak terpelihara aurat jins aur jazbat free download aurat ka aurat ki photo aurat ko aurat ka chakkar babu bhaiya aurat ke aurat ka chakkar aurat ki delivery aurat ka parda aurat kya hai aurat lelaki dengan lelaki aurat lyrics aurat laki laki dan perempuan aurat lelaki mengikut mazhab aurat lelaki dengan perempuan aurat lelaki dan wanita aurat lelaki dan perempuan aurat lelaki ketika solat aurat lelaki islam aurat meaning in english aurat mard aurat meaning in arabic aurat muslimah aurat meaning in telugu aurat meaning in islam aurat mp3 aurat ne janam diya aurat nama aurat natak aurat ne janam diya lyrics in hindi aurat ne janam diya mp3 aurat nazm aurat new york aurat ngo aurat narak ka dwar hai aurat namaz kaise padhe aurat old movie aurat or mard aurat orang tua aurat or parda aurat old movie songs aurat ok aurat or islam aurat open aurat old mp3 audit outline aurat publication and information service foundation aurat perempuan dengan perempuan aurat pregnant kaise hoti hai aurat poetry aurat patane ke tarike aurat picture aurat photo aurat pregnant aurat par ghusl aurat quotes aurat quotes in hindi aurat qabristan ja sakti hai aurat quotes in punjabi aurat quran aurat qurbani kar sakti hai aurat quotes images aurat quotes in english aurat quran ki nazar main aurat raj aurat raaj aurat raftaar lyrics aurat raftaar aurat rabbani aurat rambut aurat rumah aurat raftaar mp3 aurat rajesh khanna movie aurat rajesh khanna aurat shayari aurat song aurat suami isteri aurat shayari in urdu aurat se aurat status aurat sesama wanita bukan islam aurat sesama perempuan aurat se pyar aurat teri yehi kahani aurat teri yehi kahani mp3 aurat teri aurat teri yehi kahani song aurat translate in english aurat teri yehi kahani full hd movie aurat tangan wanita aurat tv aurat tangan aurat teri yehi kahani 1988 aurat urdu poetry aurat urdu aurat urdu shayri aurat untuk lelaki aurat urdu quotes aurat untuk wanita surat undangan aurat untuk laki laki aurat urdu book aurat untuk perempuan aurat vashikaran aurat vashikaran totke in hindi aurat vs fesyen aurat vashikaran totke aurat varavendum aurat vashikaran ke upay aurat video song aurat vashikaran mantra in hindi aurat vashikaran upay aurat vashikaran yantra aurat wanita dengan wanita aurat wanita dalam solat aurat wanita ketika solat aurat wallpaper aurat wanita tua aurat wanita islam aurat wanita dalam al quran aurat wanita dihadapan muslimah adalah aurat wiki aurat youtube surah yasin aurat yoni surah yusuf surah yaseen pdf surah yusuf ayat 4 surah yunus surah yasin rumi surah yaseen full surah yaseen mp3 aurat zaat aurat zaat by manto aurat zaad aurat zaat novel aurat zaad novel free download aurat zaad by amjad javed aurat zaat shayari aurat zaat novel download aurat 1940 aurat 1953 aurat 1940 songs aurat 1953 songs aurat 1967 full movie aurat 1967 cast aurat 1935 mein paida hue aurat 1940 cast aurat 1986 aurat 2 line poetry aurat 25 aurat 23 adhoori aurat 20 episode dailymotion adhoori aurat 26 episode dailymotion adhoori aurat 25 adhoori aurat 24 adhoori aurat 27 adhoori aurat 21 adhoori aurat 23 aurat 4 mazhab aurat menurut 4 mazhab adhoori aurat 4 aurat lelaki 4 mazhab aurat wanita 4 mazhab aurat menurut 4 madzhab aurat menurut 4 imam aurat wanita menurut 4 mazhab surat yusuf ayat 4 aurat perempuan menurut 4 mazhab adhoori aurat 5 surah annisa ayat 59 auray 56 adhoori aurat 6 adhoori aurat 7 aurat k 7 roop adhoori aurat 8 adhoori aurat 9 Good Idea this blog is verry nice, Thanks for information and good Site and The best Author Obat Hernia Cara Mengobati Buah Zakar Besar Sebelah CaraMengobatiHerniapadaBayi Obat Hidrokel Obat Herbal Hernia Obat Turun Berok Obat Hernia Bayi Obat Hernia Anak Obat Hidrokel Anak Cara Menyembuhkan Hidrokel Baja Ringan Tangerang Penjual Baja Ringan di Tangerang Indonesia Tanggung Jawab Kita Apa Status Anak Dari Hasil Nikah Mut’ah.? Evolusi Makanan Khas Magelang : Getuk Keju

Selasa, 21 November 2017

Apa Status Anak Dari Hasil Nikah Mut’ah.?

Apa Status Anak Dari Hasil Nikah Mut’ah.?


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Segala Puji hanya milik Allah subhanahu wata'ala. Shalawat dan salam tercurah limpah kepada Nabi Muhammad Sallllahu 'alaihi wasallam..

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, kami akan mencoba menjawab tentang Apa Status Anak Dari Hasil Nikah Mut’ah.?.

Ada anggapan yang berkembang di masyarakat bahwa yang dimaksud nikah mut'ah adalah kawin kontrak. Namun sebenarnya ada dua macam kawin kontrak, yaitu nikah misyar (nikah wisata) dan nikah mut'ah.

Nikah misyar atau nikah dengan niat talak prakteknya adalah layaknya pernikahan biasanya, yaitu pernikahan yang memenuhi segala rukun dan syaratnya, dilakukan karena suka sama suka, ada walinya, ada saksinya dan ada maharnya. Hanya saja sang istri merelakan beberapa haknya tidak dipenuhi oleh suaminya, misalnya hak nafkah atau hak gilir atau tempat tinggal. Ada juga mengistilahkan nikah misyar ini dengan “nikah dengan niat talak” (an nikah bi niyyah ath thalaq). Disebut nikah dengan niat talak, karena biasanya pria yang melakukan praktek nikah ini tidak ada tujuan pernikahan yang lestari dan untuk waktu selamanya, tetapi hanya untuk tempo tertentu saja seperti satu malam, seminggu dan sebagainya, tetapi keinginan mentalak dalam tempo tertentu tersebut tidak diucapkan secara verbal dalam akad nikah. Hukum pernikahan seperti ini sah namun makruh. Dan apabila akad nikah dihukumi sah maka anak yang lahir dari hasil perkawinan ini bukanlah termasuk anak zina.

Sedangkan nikah mut'ah adalah kawin kontrak dengan menyebutkan syarat didalam akad nikah bahwa pernikahan tersebut hanya dalam batasan waktu tertentu. Pernikahan seperti telah disepakati keharamannya. Diantara dalil yang menyebutkan keharamannya adalah sabda Rasulullah:
حَدَّثَنِي الرَّبِيعُ بْنُ سَبْرَةَ الْجُهَنِيُّ، أَنَّ أَبَاهُ، حَدَّثَهُ، أَنَّهُ كَانَ مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: يَا أَيُّهَا النَّاسُ، إِنِّي قَدْ كُنْتُ أَذِنْتُ لَكُمْ فِي الِاسْتِمْتَاعِ مِنَ النِّسَاءِ، وَإِنَّ اللهَ قَدْ حَرَّمَ ذَلِكَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ، فَمَنْ كَانَ عِنْدَهُ مِنْهُنَّ شَيْءٌ فَلْيُخَلِّ سَبِيلَهُ، وَلَا تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا
Dari Rabi' bin Sabrah dari ayahnya, bahwasanya ia bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: “Wahai sekalian manusia. Sebelumnya aku telah mengizinkan kalian melakukan mut’ah dengan wanita. Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengharamkannya hingga hari Kiamat. Barangsiapa yang mempunyai sesuatu pada mereka , maka biarkanlah! Jangan ambil sedikitpun dari apa yang telah diberikan". (Shahih Muslim juz 2 hal. 1025 no. 1406).

Imam Nawawi menjelaskan: "Telah terjadi ijma' atas haramnya nikah mut'ah dan tidak ada yang menyalahinya dari semua ulama kecuali satu kelompok Syi'ah Rafidhah". Namun jika nikah mut'ah ini dilaksanakan dengan memenuhi syarat dan rukun nikah seperti adanya wali dan saksi maka meskipun haram anak tetap bernasab kepada ayahnya. Dan jika dalam nikah mut'ah tidak menyertakan saksi dan wali maka pernikahan tidak sah dan anak yang terlahir dari hasil perkawinan tersebut dihukumi anak zina dan tidak bernasab kepada ayahnya tapi kepada ibunya.

Dan intinya marilah kita baca penjelasan Imam Nawawi tentang hukum pernikahan muta'ah yang terjadi di masa kini: "Para ulama telah bersepakat bahwasanya bila terjadi pernikahan mut'ah sekarang ini maka dihukumi batalnya pernikahan itu, sama saja sebelum persetubuhan ataupun setelahnya kecuali bagi golongan yang terdahulu (sebelum datangnya larangan)".

Karena pernikahan mut'ah ini merugikan pihak wanita maka tidak berlebihan Pemerintah Republik Indonesia melarang adanya praktek nikah seperti ini melalui fatwa MUI:


DEWAN PIMPINAN MAJELIS ULAMA INDONESIA

Memperhatikan:
1. Surat Sekretaris Jendral Departemen Agama RI nomor: BVI/4PW.01/4823/1996 tanggal 11 Oktober 1996, perihal “perlu dikeluarkan fatwa tentang kawin mut'ah”.
2. Surat Dewan pimpinan Pusat Ittihadul Muballighin Nomor: 35/IM/X/1997 Oktober 1997 perihal “Keputusan Bahtsul Masail” yang dikeluarkan pada 3-5 Oktober 1997 di Bogor tentang antara lain nikah mut'ah.
3. Makalah yang disampaikan oleh Prof. KH. Ibrahim Hosen, LML berjudul tentang Hukum Nikah Mut'ah dan makalah yang disampaikan oleh KH. Ma'ruf Amin dan Muh. Nahar Nahwari berjudul Mencermati Hukum Nikah Mutah yang disampaikan pada Sidang Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia tanggal 25 Oktober 1997 yang membahas tentang nikah mut'ah.
4. Pendapat, usul dan saran dari para peserta Sidang Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia tanggal 25 Oktober 1997.

Menimbang:
1. Bahwa nikah mut'ah akhir-akhir ini mulai banyak dilakukan oleh sementara umat Islam Indonesia, terutama kalangan pemuda dan mahasiswa.
2. Bahwa praktek nikah mut'ah tersebut telah menimbulkan keprihatinan, kekhawatiran dan keresahan bagi para orang tua, ulama, pendidik, tokoh masyarakat dan umat Islam Indonesia pada umumnya, serta dipandang sebagai alat propaganda paham Syi'ah di Indonesia.
3. Bahwa mayoritas umat Islam Indonesia adalah penganut paham Sunni (Ahlus Sunnah wal Jama'ah) yang tidak mengakui dan menolak paham Syi'ah secara umum dan ajarannya tentang nikah mut'ah secara khusus.
4. Bahwa oleh karena itu perlu segera dikeluarkan fatwa tentang nikah mut'ah oleh Majelis Ulama Indonesia.

Mengingat:
1. Dalil-dalil yang dikemukakan oleh jumhur ulama tentang keharaman nikah mut'ah, antara lain:
Firman Allah SWT: “Dan (diantara sifat orang mukmin itu) mereka memelihara kemaluannya kecuali terhadap isteri atau jariah mereka, maka sesungguhnya mereka (dalam hal ini) tiada tercela”. (QS. Al mukminun [23] : 5-6).

Ayat ini jelas mengutarakan bahwa hubungan kelamin hanya dibolehkan kepada wanita yang berfungsi sebagai isteri atau jariyah. Sedangkan wanita yang diambil dengan jalan mut'ah tidak berfungsi sebagai isteri atau sebagai jariyah. Ia bukan jariyah, karena akad mut'ah bukan akad nikah dengan alasan sebagai berikut:
1. Tidak saling mewarisi. Sedang akad nikah menjadi sebab memperoleh harta warisan.
2. Iddah Mut'ah tidak seperti iddah nikah biasa.
3. Dengan akad nikah menjadi berkuranglah hak seseorang dalam hubungan dengan kebolehan beristeri empat. Sedangkan tidak demikian halnya dengan mut'ah.
4. Dengan melakukan mut'ah seseorang tidak dianggap menjadi muhshan, karena wanita yang diambil dengan jalan mut'ah tidak berfungsi sebagai isteri, sebab mut'ah itu tidak menjadikan wanita berstatus sebagai isteri dan tidak pula berstatus jariyah. Oleh karena itu, orang yang melakukan mut'ah termasuk didalam firman Allah: “Barangsiapa mencari selain dari pada itu maka mereka itulah orang yang melampaui batas”. (QS. Al Mukminun [23] : 7), darurat, kembali dilarang oleh Rasulullah SAW sebagaimana diketahui dari perkataan “Tsumma Nuhii `anhaa” dalam hadits tersebut.
2. Nikah mut'ah bertentangan dengan tujuan pensyari'atan akad nikah, yaitu untuk mewujudkan keluarga sejahtera dan melahirkan keturunan.
3. Nikah mut'ah bertentangan dengan peraturan perundang-undangan pemerintah/negara Republik Indonesia (antara lain UU. Perkawinan Nomor 1/1974 dan Kompilasi Hukum Islam). Padahal, peraturan perundang-undangan itu wajib ditaati kepada pemerintah (ulil amri), berdasarkan antara lain:
  1. Firman Allah: “Hai orang beriman! Taatilah Allah dan RasulNya, dan ulil amri diantara kamu…”. (QS. An Nisa [4] : 59).
  2. Kaidah Fiqhiyyah: “Keputusan pemerintah itu mengikat untuk dilaksanakan dan menghilangkan perbedaan pendapat”.

Dengan memohon taufiq dan hidayah dari Allah SWT.

MEMUTUSKAN
Menetapkan:
1. Nikah mut'ah hukumnya adalah HARAM.
2. Pelaku nikah mut'ah harus dihadapkan ke pengadilan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 25 Oktober 1997.

DEWAN PIMPINAN MAJELIS ULAMA INDONESIA
Ketua Komisi Fatwa MUI: Prof. KH. Ibrahim Hosen, LML.
Ketua Umum: KH. Hasan Basri.
Sekretaris Umum: Musytari Yusuf LA.
Wallahu a'lam.

(Dijawab oleh: Al Murtadho).


Referensi:
  • Al Majmu Syarh al Muhadzdzab juz 16 hal. 250

وان شرط أن لا يتسرى عليها أو لا ينقلها من بلدها بطل الشرط لانه يخالف مقتضى العقد ولا يبطل العقد لانه لا يمنع مقصود العقد وهو الاستمتاع، فإن شرط أن لا يطأها ليلا بطل الشرط لقوله صلى الله عليه وسلم (المؤمنون على شروطهم إلا شرطا أحل حراما أو حرم حلالا) فإن كان الشرط من جهة المرأة بطل العقد، وان كان من جهة الزوج لم يبطل، لان الزوج يملك الوطئ ليلا ونهارا وله أن يترك، فإذا شرط أن لا يطأها فقد شرط ترك ماله تركه والمرأة يستحق عليها الوطئ ليلا ونهارا، فإذا شرطت أن لا يطأها فقد شرطت منع الزوج من حقه، وذلك ينافى مقصود العقد فبطل


  • Bughyah al Mustarsyidin hal. 418

تزوّج امرأة بشرط أن لا يخرجها من بيت أبيها، فإن لم يكن في صلب العقد فلا أثر له تقدم أو تأخر فلا يلزم به شيء، أو في صلبه: كزوّجتك ابنتي بشرط أن لا تخرجها من بيتي صح النكاح ولغا الشرط وفسد المسمى ولزم مهر المثل ككل شرط لا يخل بمقصود النكاح

  • I'anah ath Thalibin juz 4 hal. 30

وخرج بالصحيح الفاسد كما لو شرط على الزوج الثاني في صلب العقد أنه إذا وطئ طلق أو فلا نكاح بينهما. فإن هذا الشرط يفسد النكاح فلا يصح التحليل، وعلى هذا يحمل قوله  صلى الله عليه وسلم: لعن الله المحلل والمحلل له بخلاف ما لو تواطأوا على ذلك قبل العقد ثم عقدوا من غير شرط مضمرين ذلك فلا يفسد النكاح، به لكنه يكره: إذ كل ما لو صرح به أبطل، بكون إضماره مكروها (قوله: ثم يطلقها إلى قوله: معلوم) في بعض نسخ الخط

  • Syarh an Nawawiy 'ala Muslim juz 9 hal. 182

قال القاضي أبو بكر الباقلاني قال القاضي وأجمعوا على أن من نكح نكاحا مطلقا ونيته أن لا يمكث معها إلا مدة نواها فنكاحه صحيح حلال وليس نكاح متعة وإنما نكاح المتعة ما وقع بالشرط المذكور ولكن قال مالك ليس هذا من أخلاق الناس وشذ الأوزاعي فقال هو نكاح متعة ولا خير فيه والله أعلم

  • Syarh an Nawawiy 'ala Muslim juz 9 hal. 181

قال القاضي واتفق العلماء على أن هذه المتعة كانت نكاحا إلى أجل لا ميراث فيها وفراقها يحصل بانقضاء الأجل من غير طلاق ووقع الإجماع بعد ذلك على تحريمها من جميع العلماء إلا الروافض

  • Al Fiqh al Islamiy wa adillatuh juz 10 hal. 16

يثبت النسب بأحد طرق ثلاثة وهي: الزواج الصحيح أو الفاسد والإقرار بالنسب والبينة

  • Al Mausu'ah al Fiqhiyyah juz 41 hal. 342

اتفق الفقهاء أيضا على أنه إن جاءت المرأة بولد في نكاح المتعة لحق نسبه بالواطئ سواء اعتقده نكاحا صحيحا أو لم يعتقده، لأن له شبهة العقد والمرأة تصير به فراشا. وتعتبر مدة النسب من وقت الدخول عند محمد من الحنفية وعليه الفتوى عند الحنفية. واتفقوا كذلك على أنه يحصل بالدخول في نكاح المتعة حرمة المصاهرة بين كل من الرجل والمرأة وبين أصولهما وفروعهما

  • Al Hawiy al Kabir juz 9 hal. 328

فإذا تقرر ما وصفنا من تحريم المتعة فلا حد فيها لمكان الشبهة. ويعزران أدبا إن علما بالتحريم ولها مهر مثلها بالإصابة دون المسمى وعليها العدة، وإن جاءت بولد لحق بالوطء، ولأنها صارت بإصابة الشبهة فراشا، ويفرق بينهما بغير طلاق، لأنه ليس بينهما نكاح يلزم، ويثبت بهذا الإصابة تحريم المصاهرة. وبالله التوفيق

  • Fathul Mu'in hal. 454

ويلزمه في نكاح المتعة المهر والنسب والعدة ويسقط الحد إن عقد بولي وشاهدين

  • I'anah ath Thalibin juz 3 hal. 322

قوله: فإن عقد بينه وبين امرأة) أي من غير ولي وشاهدين. وقوله وجب الحد: أي لأنه زنا (قوله: وحيث وجب الحد) أي بأن كان النكاح بلا ولي ولا شهود. وقوله لم يثبت المهر الخ: أي لأنه زنا

  • Syarh an Nawawiy 'ala Muslim juz 9 hal. 181

وكان بن عباس رضي الله عنه يقول بإباحتها وروي عنه أنه رجع عنه قال وأجمعوا على أنه متى وقع نكاح المتعة الآن حكم ببطلانه سواء كان قبل الدخول أو بعده إلا ما سبق عن زفر
Status Anak dari Hasil Nikah Mut'ah, nikah mut'ah nikah mut'ah adalah nikah mut'ah di malaysia nikah mut'ah syiah nikah mut'ah indonesia nikah mut'ah sunni nikah mut'ah pdf nikah mut'ah in india nikah mut'ah iran nikah mut'ah in urdu nikah mut'ah shia nikah mut'ah ajaran syiah nikah mut'ah agreement nikah mut'ah atau kontrak nikah mut'ah atau kawin kontrak nikah mut'ah agama syiah aliran syiah nikah mut'ah nikah mut'ah dalam al quran nikah mut'ah and nikah misyar nikah al mut'ah nikah mut'ah bandung nikah mut'ah beserta dalilnya nikah mut'ah bogor nikah mut'ah bojonegoro nikah mut'ah berjamaah nikah mut'ah boleh nikah mut'ah bagi syiah nikah mut'ah wikipedia bahasa indonesia nikah mut'ah wikipedia bahasa melayu kisah benar nikah mut'ah nikah mut'ah contract nikah mut'ah cerita nikah mut'ah.com cara mengatasi nikah mut'ah cari wanita untuk nikah mut'ah nikah mut'ah dan contohnya cara nikah mut'ah cara nikah mut'ah syiah contoh nikah mut'ah cerita nikah mut'ah syiah nikah mut'ah di indonesia nikah mut'ah dalam quran nikah mut'ah dalam islam nikah mut'ah di iran nikah mut'ah di bandung nikah mut'ah dalam syiah nikah mut'ah di jakarta nikah mut'ah dalam hukum islam nikah mut'ah dengan istri orang nikah mut'ah emilia nikah mut'ah enak nikah mut'ah shia explained nikah mut'ah in english enaknya nikah mut'ah efek nikah mut'ah apa enaknya nikah mut'ah nikah mut'ah facebook fatwa mui nikah mut'ah mari nikah mut'ah facebook foto nikah mut'ah syiah foto nikah mut'ah fiqih nikah mut'ah fatwa nikah mut'ah film nikah mut'ah forum nikah mut'ah fenomena nikah mut'ah di indonesia gambar nikah mut'ah syiah gadis nikah mut'ah gambar nikah mut'ah grup nikah mut'ah group nikah mut'ah gus dur nikah mut'ah nikah mut'ah halal nikah mutah haram nikah mut'ah hukumnya nikah mut'ah hadith nikah mut'ah hukum nikah mut'ah hadits dalil nikah mut'ah haram kenapa nikah mut'ah haram hukum nikah mut'ah menurut jumhur ulama nikah mut'ah in quran nikah mut'ah in pakistan nikah mut'ah in islam in urdu nikah mut'ah in islam nikah mut'ah ijabi nikah mut'ah in shia nikah mut'ah jakarta nikah mut'ah jalaludin rahmat nikah mut'ah jogja nikah mut'ah zaman nabi nikah mut'ah menurut jalaludin rahmat jenis nikah mut'ah jurnal tentang nikah mut'ah jalaluddin rakhmat nikah mut'ah nikah mut'ah kaskus nikah mut'ah kamillah nikah mut'ah / kontrak nikah mut'ah kaum syiah nikah mut'ah khomeini nikah mut'ah kisah nikah mut'ah kisah nyata nikah mut'ah dan kawin kontrak kesimpulan nikah mut'ah nikah mut'ah london nikah mut'ah lebanon lafaz nikah mut'ah lafaz nikah mut'ah syiah hadits larangan nikah mut'ah makalah larangan nikah mut'ah latar belakang makalah nikah mut'ah latar belakang terjadinya nikah mut'ah larangan nikah mut'ah lokasi nikah mut'ah di indonesia nikah mut'ah menurut islam nikah mut'ah maksud nikah mut'ah malaysia nikah mut'ah menurut pandangan islam nikah mut'ah menurut syiah nikah mut'ah menurut hukum islam nikah mut'ah meaning in urdu nikah mut'ah meaning nikah mut'ah menurut undang-undang nikah mut'ah nikmat hadits nabi tentang nikah mut'ah perbedaan nikah mut'ah dan nikah misyar nikah mut'ah menurut nu nikah mut'ah pada zaman nabi hukum nikah mut'ah menurut negara nikah mut'ah di zaman nabi nikah mut'ah online nikah mut'ah orang syiah history of nikah mut'ah nikah mut'ah muslim.or.id oase nikah mut'ah orang yang nikah mut'ah kisah orang yang nikah mut'ah nikah mut'ah procedure nikah mut'ah prostitution nikah mut'ah puncak nikah mut'ah penganut syiah nikah mut'ah pts nikah mut'ah perang piss-ktb nikah mut'ah nikah mut'ah ppt nikah mut'ah quran ijab qabul nikah mut'ah bacaan ijab qabul nikah mut'ah ayat quran tentang nikah mut'ah nikah mut'ah menurut al-qur'an hukum nikah mut'ah dalam al quran ijab qobul nikah mut'ah bacaan ijab qobul nikah mut'ah cara ijab qabul nikah mut'ah nikah mut'ah rules nikah mut'ah requirements nikah mut'ah zaman rasul nikah mut'ah di zaman rasul rukun nikah mut'ah ritual nikah mut'ah riwayat nikah mut'ah resiko nikah mut'ah nikah mut'ah syiah di malaysia nikah mut'ah sunni view nikah mut'ah syiah indonesia nikah mut'ah syiah malaysia nikah mut'ah syiah di iran nikah mut'ah syiah iran nikah mut'ah sama dengan zina nikah mut'ah twitter nikah mut'ah tanpa wali tesis nikah mut'ah tawaran nikah mut'ah tempat nikah mut'ah diindonesia terima nikah mut'ah artikel tentang nikah mut'ah how to do nikah mut'ah nikah mut'ah how to nikah mut'ah uk nikah mut'ah urdu nikah mut'ah ulama syiah upacara nikah mut'ah mutah nikah in shia in urdu nikah mut'ah vs nikah misyar nikah mut'ah video nikah mut'ah versi syiah praktek nikah mut ah video video nikah mut'ah di iran video nikah mut'ah vidio nikah mut'ah syiah download video nikah mut'ah nikah mut'ah wikipedia nikah mut'ah wahabi nikah mut'ah website nikah mut'ah words nikah mut'ah wanita bersuami nikah mut'ah wanita syiah nikah mut'ah wanita iran nikah mut'ah wanita nikah mut'ah youtube nikah mut'ah yuk nikah mut'ah yaitu nikah mut'ah yang benar nikah mut'ah di yogyakarta hadis yang melarang nikah mut'ah wanita syiah yang nikah mut'ah hadits yang membolehkan nikah mut'ah apa yg disebut nikah mut'ah nikah mut'ah and zina perbedaan nikah mut'ah dengan zina nikah mut'ah 3gp nikah mut'ah menurut 4 mazhab nikah mut'ah menurut 4 madzhab Good Idea this blog is verry nice, Thanks for information and good Site and The best Author Obat Hernia Cara Mengobati Buah Zakar Besar Sebelah CaraMengobatiHerniapadaBayi Obat Hidrokel Obat Herbal Hernia Obat Turun Berok Obat Hernia Bayi Obat Hernia Anak Obat Hidrokel Anak Cara Menyembuhkan Hidrokel Baja Ringan Tangerang Penjual Baja Ringan di Tangerang Indonesia Tanggung Jawab Kita Download Lagu The Fikr - Bidadari Syurgaku MP3+Lirik 60 Kata-Kata Mutiara Gusmus